• slide 1

    Jas Almamater

    Menerima pembuatan jas almamater kampus diseluruh Indonesia dengan mudah, harga yang murah dan cepat serta tetap berkualitas

  • slide 2

    Kancing Jas Almamater

    Kancing jenis ini adalah kancing yang paling umum digunakan untuk jas almamater. Material kancing terbuat dari kuningan. Pada bagian muka dicetak logo universitas/perguruan tinggi dari jas almamater tersebut.

  • slide 2

    Jenis Bahan/Kain

    Menggunakan bahan hightwist dan drill yang berkualitas baik japan drill ataupun american drill

  • slide 5

    Bordir Komputer

    Jas Almamater dilengkapi dengan bordir komputer untuk logo atau emblim yang diinginkan

  • slide 6

    Model Jas Almamater

    Berbagai Design Jas Almamater yang bisa dibuat sesuai dengan keinginan atau bagdetnya masing2....

  • slide nav 1

    Jas Almamater

    Menerima pembuatan jas almamater kampus diseluruh Indonesia dengan mudah, harga yang murah dan cepat serta tetap berkualitas
  • slide nav 2

    Kancing Jas Almamater

    Kancing jenis ini adalah kancing yang paling umum digunakan untuk jas almamater. Material kancing terbuat dari kuningan. Pada bagian muka dicetak logo universitas/perguruan tinggi dari jas almamater tersebut.
  • slide nav 4

    Jenis Kain/ Bahan

    Menggunakan bahan hightwist dan drill yang berkualitas baik japan drill ataupun american drill
  • slide nav 5

    Bordir Komputer

    Jas Almamater dilengkapi dengan bordir komputer untuk logo atau emblim yang diinginkan
  • slide nav 6

    Model Jas Almamater

    Berbagai Design Jas Almamater yang bisa dibuat sesuai dengan keinginan atau bagdetnya masing2

Spesialis Jas Almamater, Chat WA 087875709511

Konveksi Jas Almamater Rumahjahit.com Melayani Pembuatan Jas Almamater, Toga Wisuda untuk Universitas, Kampus / Sekolah Seluruh Indonesia.

Tampilkan postingan dengan label jenis kain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jenis kain. Tampilkan semua postingan

0 Pembuatan Jas Almamater: Merancang Identitas Institusi dengan Proses Teliti


Pembuatan Jas Almamater: Merancang Identitas Institusi dengan Proses Teliti

 Jas almamater tidak hanya sekedar pakaian seragam; ia adalah simbol yang mendalam dari identitas institusi pendidikan. Proses pembuatannya melibatkan serangkaian langkah teliti dan perencanaan yang cermat untuk memastikan bahwa jas tersebut tidak hanya nyaman dan estetis, tetapi juga mampu menggambarkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh institusi itu sendiri. Proses pembuatan jas almamater melibatkan serangkaian tahapan yang rumit dan membutuhkan keahlian khusus. Artikel ini akan mengulas secara mendalam setiap aspek dalam pembuatan jas almamater, mulai dari tahap perencanaan awal hingga produk akhir yang siap dikenakan.

1. Perencanaan dan Desain Awal

Proses pembuatan jas almamater dimulai jauh sebelum produksi sebenarnya dimulai. Institusi pendidikan biasanya memiliki tim khusus yang bertanggung jawab untuk merancang jas almamater ini. Perencanaan dimulai dengan menetapkan tujuan desain, baik dari segi estetika maupun representasi nilai-nilai institusi. Desainer akan mengumpulkan masukan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa, alumni, dan staf akademik, untuk memastikan bahwa desain yang dipilih memenuhi harapan dan meraih persetujuan yang luas.

2. Seleksi Bahan dan Warna

Setelah desain dasar ditetapkan, langkah berikutnya adalah memilih bahan yang tepat. Bahan untuk jas almamater haruslah berkualitas tinggi agar tahan lama dan nyaman dipakai dalam berbagai kondisi cuaca. Institusi biasanya mempertimbangkan faktor keberlanjutan dan etika dalam pemilihan bahan, memastikan bahwa proses produksi tidak merugikan lingkungan atau melibatkan praktik buruh yang tidak etis.

Warna juga merupakan elemen penting dalam jas almamater. Warna-warna yang dipilih harus sesuai dengan identitas warna institusi dan dapat dengan jelas membedakan jas almamater dari seragam atau pakaian lainnya yang digunakan di kampus.

 

Beberapa jenis kain yang sering digunakan untuk jas almamater termasuk wool, polyester, atau campuran keduanya. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Sebelum memutuskan kain yang akan digunakan, dilakukan serangkaian pengujian untuk memastikan kualitasnya. Ini mencakup:

Uji ketahanan warna: Memastikan warna kain tidak mudah pudar atau luntur.

Uji kekuatan: Menguji ketahanan kain terhadap sobek dan aus.

Uji kenyamanan: Menilai breathability dan tekstur kain.

3. Proses Desain Teknis

Setelah bahan dan warna dipilih, desainer akan membuat desain teknis yang rinci. Ini mencakup detail seperti ukuran, potongan, dan pola jas almamater. Desainer juga akan mempertimbangkan aspek ergonomis, memastikan bahwa jas almamater tidak hanya terlihat bagus tetapi juga nyaman dipakai oleh penggunanya.

4. Produksi Prototipe

Langkah selanjutnya dalam proses pembuatan jas almamater adalah pembuatan prototipe. Prototipe ini adalah versi pertama dari jas almamater yang dibuat berdasarkan desain teknis yang telah disetujui. Prototipe ini akan diuji oleh sekelompok kecil mahasiswa atau staf untuk mengevaluasi kenyamanan, ketahanan, dan kesesuaian desain.

5. Uji Coba dan Revisi

Berbagai uji coba dilakukan untuk memastikan bahwa jas almamater memenuhi standar yang ditetapkan. Ini meliputi uji coba keausan, uji coba keamanan (jika ada aksesori seperti kancing atau zipper), dan uji coba keamanan bahan (untuk memastikan tidak mengandung zat berbahaya). Hasil dari uji coba ini kemudian digunakan untuk membuat revisi pada desain atau proses produksi jika diperlukan.

6. Produksi Massal

Setelah prototipe disetujui dan revisi yang diperlukan dilakukan, proses produksi massal jahitan, dan penyelesaian akhir seperti penambahan label, pengaturan ukuran, dan kemasan.

7. Distribusi dan Penggunaan

Setelah jas almamater diproduksi, langkah terakhir adalah distribusi kepada mahasiswa, staf, dan mungkin juga alumni. Jas almamater ini kemudian akan menjadi bagian penting dari pengalaman akademik dan identitas institusi bagi setiap individu yang terlibat dalam kehidupan kampus.

Pentingnya Proses Pembuatan Jas Almamater

Proses pembuatan jas almamater bukan hanya sekadar pembuatan pakaian seragam, tetapi juga merupakan perwujudan dari nilai-nilai, tradisi, dan identitas institusi pendidikan. Dengan memperhatikan setiap detail mulai dari desain hingga produksi, institusi dapat memastikan dimulai. Ini melibatkan pengadaan bahan dalam jumlah besar, pemotongan kain sesuai pola, bahwa jas almamater tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis, tetapi juga membangun rasa kebanggaan dan kebersamaan di antara komunitas mereka.

Melalui proses ini, jas almamater bukan hanya menjadi pakaian seragam, tetapi juga menjadi simbol yang mewakili kesatuan, kebanggaan, dan tradisi yang dijunjung tinggi oleh setiap anggota komunitas pendidikan.



Segera dapatkan jas almamater dengan kualitas juara hanya di Rumahjahit.com. Jasa konveksi jas almamater yang sudah dipercaya selama belasan tahun. Dapatkan harga spesial untuk pembelian secara grosir. Segera kunjungi kami di sini


 

Read more

0 Panduan Memilih Bahan Jas Almamater: Kenali Jenis Kain dan Kualitasnya



Jas almamater merupakan simbol identitas dan juga bentuk kebanggan bagi mahasiswa dan alumni sebuah institusi pendidikan. Kampus juga harus menyediakan bahan jas almamater yang bukan hanya mengutamakan kenyamanan pengguna, tetapi juga mempengaruhi tampilan dan daya tahan jas tersebut. Artikel ini akan membahas berbagai jenis kain yang biasa digunakan untuk jas almamater serta cara menilai kualitas jas almamater yang baik.

Mengapa Memilih Bahan Jas Almamater yang Tepat Itu Penting?

Sebelum masuk ke pembahasan jenis kain, penting untuk memahami mengapa pemilihan bahan jas almamater merupakan tahapan yang penting. Jas almamater biasanya dikenakan pada acara-acara resmi, seperti wisuda, seminar, atau pertemuan alumni. Karena sering dipakai dalam waktu lama, jas tersebut harus nyaman dan bisa awet atau tahan lama. Selain itu, jas almamater juga mencerminkan identitas institusi, sehingga kualitasnya harus mencerminkan prestise dan kebanggaan lembaga tersebut.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih bahan jas almamater

  1. Kenyamanan: Jas yang nyaman akan membuat pemakainya merasa baik dan percaya diri. Kenyamanan ini biasanya dipengaruhi oleh jenis kain yang sesuai dan paling baik digunakan sebagai bahan dasar jas.

  2. Tampilan: Bahan yang tepat akan memberikan tampilan yang rapi dan profesional. Penting sekali untuk memperhatikan tampilan jas karena pakaian ini sering digunakan untuk acara formal.

  3. Daya Tahan: Bahan yang berkualitas tinggi akan tahan lama meskipun sering dipakai dan dicuci. Hal ini wajib dipertimbangkan untuk memastikan jas tetap terlihat bagus selama bertahun-tahun.

  4. Kemudahan Perawatan: Beberapa bahan memerlukan perawatan khusus yang repot, sementara yang ada juga yang lebih mudah dirawat. Maka dari itu, pilihlah bahan yang mudah dirawat akan menghemat waktu dan biaya.

Jenis Kain yang Biasa Digunakan untuk Jas Almamater

Ada berbagai jenis kain yang bisa digunakan untuk membuat jas almamater yang nyaman dan rapi. Setiap jenis kain memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis kain yang umum digunakan beserta ulasan singkatnya:

1. Katun (Cotton)

Kelebihan:

  • Kenyamanan: Katun adalah bahan yang sangat nyaman dipakai karena lembut dan ringan.

  • Breathable: Kain katun memungkinkan sirkulasi udara yang baik, sehingga tidak membuat pemakainya merasa kepanasan dan berkeringat.

  • Hipoalergenik: Bahan ini jarang menyebabkan alergi kulit, sehingga cocok untuk semua jenis kulit.

Kekurangan:

  • Kerutan: Katun cenderung mudah berkerut sehingga memerlukan penyetrikaan yang lebih mengeluarkan energi.

  • Kekuatan: Meskipun nyaman, katun memiliki bahan yang tipis sehingga mudah rusak atau sobek.

2. Poliester (Polyester)

Kelebihan:

  • Daya tahan: Poliester adalah bahan yang sangat tahan lama dan kuat, tidak mudah robek atau rusak.

  • Tahan kerut: Bahan ini cenderung tidak mudah berkerut sehingga jas akan selalu terlihat rapi.

  • Mudah dirawat: Poliester tidak memerlukan perawatan khusus dan mudah dicuci serta cepat kering.

Kekurangan:

  • Tidak breathable: Poliester tidak sebaik katun dalam hal sirkulasi udara, sehingga bisa bahan cenderung panas dan gerah.

  • Kenyamanan: Karena tidak selembut katun, poliester bisa terasa kurang nyaman terutama untuk pemakaian jangka panjang karena serat-seratnya yang lumayan kasar.

3. Wol (Wool)

Kelebihan:

  • Tampilan elegan: Wol memberikan tampilan yang lebih elegan dan profesional.

  • Breathable: Meskipun lebih tebal, wol memiliki sirkulasi udara yang baik dan bisa menyesuaikan dengan suhu tubuh penggunanya.

  • Daya tahan: Wol adalah bahan yang sangat tahan lama dan tidak mudah rusak jika sering dicuci atau terkena goresan.

Kekurangan:

  • Perawatan: Wol memerlukan perawatan khusus seperti dry cleaning yang lebih mengurang kantung dan tenaga.

  • Harga: Wol juga biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan bahan lain seperti poliester.

4. Linen

Kelebihan:

  • Ringan dan breathable: Linen adalah bahan yang sangat ringan dan memiliki sirkulasi udara yang sangat baik, cocok untuk cuaca tropis seperti Indonesia.

  • Tampilan kasual dan elegan: Linen memberikan tampilan yang kasual namun tetap elegan jika digunakan.

Kekurangan:

  • Mudah berkerut: Linen cenderung sangat mudah berkerut sehingga mudah terlipat dan juga membutuhkan waktu ekstra untuk menyetrika.

  • Kekuatan: Linen tidak sekuat wol atau poliester dan bisa cepat aus jika tidak dirawat dengan baik.

5. Rayon

Kelebihan:

  • Lembut dan nyaman: Rayon adalah bahan yang sangat lembut dan sangat nyaman dipakai.

  • Tampilan mengkilap: Rayon memiliki tampilan yang sedikit mengkilap sehingga akan memberikan kesan mewah.

Kekurangan:

  • Daya tahan: Rayon tidak sekuat bahan lain dan bisa mudah rusak jika tidak dirawat dengan baik.

  • Perawatan: Rayon memerlukan perawatan khusus dan tidak direkomendasikan untuk dicuci menggunakan mesin.

Menilai Kualitas Jas Almamater

Selain memilih jenis kain yang tepat, penting juga untuk menilai kualitas keseluruhan dari jas almamater. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan:

1. Konstruksi dan jahitan

Periksa jahitan pada jas almamater yang sudah dipesan. Jahitan yang rapi dan kuat adalah tanda jas berkualitas tinggi. Pastikan tidak ada benang yang terlepas atau jahitan yang longgar. Gunakan jasa pembuatan jas almamater terpercaya seperti di Rumahjahit.com.

2. Lapisan dalam (lining)

Lapisan dalam jas juga penting untuk kenyamanan dan tampilan. Lapisan yang baik akan membantu jas duduk dengan baik di tubuh dan meningkatkan kenyamanan. Bahan yang sering digunakan untuk lapisan dalam yaitu satin dan poliester.

3. Kancing dan resleting

Kualitas kancing dan resleting juga harus diperhatikan. Pastikan kancing terbuat dari bahan yang kuat, cocok dengan bahan jas, dan dapat berfungsi dengan baik tanpa macet.

4. Potongan dan fitting

Potongan jas harus sesuai dengan bentuk tubuh pemakainya. Jas yang terlalu longgar atau terlalu ketat tidak hanya kurang nyaman tetapi juga berisiko merusak penampilan. Pastikan untuk mencoba jas sebelum membeli atau memastikan ada opsi penyesuaian ukuran.

5. Detail dan hiasan

Detail seperti saku, hiasan bordir, dan logo institusi harus diperhatikan. Pastikan semua detail dijahit dengan rapi dan tidak ada bagian yang terlepas atau rusak.

Tips Merawat Jas Almamater

Jas almamater harus tetap dalam kondisi baik dan menerapkan perawatan yang tepat. Berikut beberapa tips merawat jas almamater:

  1. Penyimpanan: Simpan jas di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung. Gunakan gantungan jas yang baik untuk menjaga bentuknya.

  2. Pembersihan: Ikuti instruksi perawatan pada label jas. Beberapa bahan mungkin memerlukan dry cleaning seperti kain wol, sementara yang lain bisa dicuci mudah menggunakan mesin.

  3. Penyetrikaan: Jika jas mudah berkerut, setrika dengan hati-hati menggunakan suhu yang sesuai dengan bahan. Perhatikan suhu saat menyetrika dan jangan sampai terlalu panas karena dapat merusak bahan kain.

  4. Penggunaan: Hindari memakai jas terlalu sering untuk menjaga kualitas bahan. Gunakan hanya pada acara-acara penting dan hindari untuk memakainya di luar acara formal yang tidak membutuhkan penggunaan jas almamater.

Kesimpulan

Memilih bahan jas almamater yang tepat memerlukan perhatian terhadap berbagai aspek, termasuk jenis kain dan kualitas keseluruhan jas. Jenis kain seperti katun, poliester, wol, linen, dan rayon masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Selain itu, menilai kualitas jas almamater melalui konstruksi, jahitan, lapisan dalam, dan detail lainnya akan memastikan Anda mendapatkan jas yang nyaman, tahan lama, dan tampak profesional. Diperlukan juga perawatan yang tepat, jas almamater tetap dalam kondisi terbaik selama bertahun-tahun.


Read more
 
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More
Design by Administrator